Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok,Babinsa Turun Langsung Ke Pasar Tradisional

JAMBU - Jelang natal dan tahun baru (Nataru) Harga kebutuhan pokok di pasar tradisonal di sejumlah daerah mulai merangkak naik. Bahkan, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan signifikan.

Salah satu pedagang di Pasar Tradisonal Jambu, Umi Fadilah mengatakan harga cabai rawit terus naik sejak beberapa bulan yang lalu.

Baca juga: Saiful Chaniago: Optimalisasi Investasi Sebagai Wujud Kemajuan Indonesia

"Beberapa bulan ini naik terus. harga di pasar dadakan atau pasar kecil harga lebih tinggi lagi, pembeli juga mulai sepi dengan kenaikan harga tersebut" katanya saat ditemui Babinsa, Kamis(30/11).

Baca juga: Dukung Peran Pelaku Usaha dalam Pengurangan Risiko Bencana, Kadin Indonesia bermitra dengan USAID KUA

Koptu Kawari Anggota Koramil 11/Jambu yang juga merupakan Babinsa Jambu turun langsun ke pasar Tradisonal Desa Jambu Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan ketersediaannya.

Ia mengatakan beberapa komoditi memang mengalami kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru.

Baca juga: Kodim Salatiga Gelar Bazar TNI

"Yang naik gula, telur, cabai. Beras medium juga harganya masih di atas harga eceran tertinggi, " terangnya.

Babinsa menjelaskan, sebenarnya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru memang selalu terjadi. Hal ini disebabkan karena daya beli masyarakat meningkat.

Baca juga: Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10

"Kita tahu kenaikan permintaan itu biasanya terjadi di awal tanggal 20 Desember, tapi saat ini beberapa komoditas permintaan belum tinggi dan harga komoditas sudah naik, Kami minta pemerintah untuk menjaga dan memastikan stok terjaga dengan baik sehingga saat Natal dan Tahun Baru kenaikannya tidak signifikan, " kata Koptu Kawari.

Editor:Yudha27

Baca juga: Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10